PROFIL

Organisasi

Memilih lahir adalah sebuah alasan, Mengapa?

karena seyogyanya kehidupan sosial kita saat ini tengah dipenuhi dengan sesuatu yang tidak memiliki kepastian. dimana demokrasi lahir diantara ketidak setaraan hak atas demokrasi. sejak 2015-2020 kehadiran Walhi di Kalimantan utara melakukan pendampingan advokasi di beberapa desa kabupaten Bulungan. Desa Long Beluah, Sajau Pura, Desa Ardi Mulyo, Desa Panca Agung.

isu utama dalam Pendampingan ini adalah Tambang dan Sawit, Kemudian berkembang pada peningkatan kapasitas lokal hingga mendorong berbagai macam kebijakan di tingkat Pemerintahan desa. ada Beberapa Co Lokal yang aktif dalam kampanye ini yang ikut serta dalam meningkatkan kapasitas diri, dari Panca Agung ada Budi, ada dari Sajau Hilir Nasrul dan Riswandi. dari desa Ardi Mulyo Yosran dari desa Long Beluah ada Pak Yohane, Mas Deni dan pak Kuleh.

sementara di Walhi sendiri memiliki peranan dalam mengkampanyekan perlawanan terhadap tambang dan mendorong pemulihan ekonomi lokal sebagai alternati ekonomi tandingnya. kerja-kerja ini bukan kerja yang mudah ada lelah dan proses yang cukup panjang. dari alasan tersebut hingga berakhirnya Program walhi kaltim dimasa transisi sehingga ada beberapa program yang belum dapat dituntaskan sebagai PR besar. untuk demikian demi menjaga keberlangsungan CO yang pernah aktif bersama walhi maka dibentuklah lembaga perkumpulan yang  pelopornya dimotori oleh bang Ozlan Walhi dan mengumpulkan Wastaman dari Menapak yang sedang aktif di Berau, yosran yang aktif di BUMDesa Ardi Mulyo juga Noer Jannah dari media termasuk ada Arif juga sebagai anggota walhi yang tersisia di Kaltara. dengan demikian Terbentuklah PLH (Perkumpulan Lingkar Hutan) pada awalnya. namun dalam proses pengajuan nama PLH sudah dugunakan oleh beberapa lembaga. untuk menyelesaikan permasalahan administrasi ini ditambahkanlah kata “Lestarai” dibelakangnya. sehingga berubah menjadi “PLHL”. 

Ditetapkan di Tanjung Selor 16 Februari 2020, tepatnya di jalan kedondong 

VISI

 

Mewujudkan Keadilan Ekologis, Pemberdayaan Setara, Keberpihakan pada Kelompok Tertindas.

MISI

  1.  Melalui advokasi dan riset yang berfokus pada keadilan ekologis, termasuk hak-hak perempuan, PLHL memastikan pengelolaan hutan dan lingkungan yang adil, di mana perempuan dan komunitas lokal dapat menikmati manfaat berkelanjutan.
  2. Dengan pengorganisiran masyarakat, riset partisipatif, dan penguatan kader-kader pejuang lingkungan, PLHL memperkuat kapasitas perempuan dan masyarakat lokal untuk berperan aktif dan setara dalam pelestarian
  3. Advokasi dan pengorganisiran masyarakat, PLHL mendukung hak-hak perempuan dan kelompok termarjinalkan dalam pengelolaan hutan dan lingkungan, memastikan partisipasi penuh.

Pendekatan dan Strategi:

Perkumpulan  Lingkar Hutan Lestari menerapkan pendekatan yang holistik dan beragam, antara lain:

  • Pendampingan berbasis masyarakat lokal untuk memperkuat komunitas lokal dalam pengelolaan sumber daya alam.
  • Kolaborasi dengan multi-stakeholders untuk membangun sinergi lintas sektor.
  • Kajian ilmiah sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dan pengembangan program.
  • Kampanye publik untuk meningkatkan kesadaran dan advokasi terhadap isu-isu lingkungan.