Sosialisasi di Desa Long Lasan di haridi Pemdes, Ketua Adat, tokoh masyarakat juga perwakilan dari masyarakat menyampaikan bahwa peluang PS bisa jadi solusi masyarkat bisa mengelola Kawasan hutan yang saat ini hutan-hutan sudah dikuasai investasi baik perkebunan maupun HPH, hal yng mendesak Kepala desa sampaikan adalah soal air bersih sehingga bila Desa Long Peso menyambut baik program PS ini, lokasi yang akan di ajukan adalah Kawasan lindung (HL) dan kebun masarakat yang berada di ijin PT. IKANI dengan Skema Kemitraan Kehutanan. Desa Long Peso memiliki jumlah penduduk 755 jiwa, terdiri dari Laki-laki 389 jiwa, perempuan 366 jiwa dan jumlah Kepala Keluarga 187 KK . Tersebar di 3 RT. Mayoritas penduduk Long Peso adalah Dayak kenyah (Uma’Alim, Uma’ Lasan)serta beberapa pendatang seperti jawa, bugis, toraja. Geografis Long Peso di dominasi bukit terjal di apit oleh dua bukit yang dibelah oleh sungai kayan. Desa ini sebagian besar berada dalam Kawasan Hutan dengan fungsi sebagai Hutan Lindung dan Hutan Produksi, Kawasan hutan produksi di sekitar Kecamatan Peso sudah dibebani ijin pemanfataan kayu alam oleh PT. IKANI.
Lokasi HD di lakukan survey kembali mengingat kawasan hutan lindung yang cukup luas dan penting bagi masyarakat kec. Peso sebagai penyedia air bersih melalui diskusi (FGD) luasan areal HD di perluas dari 853,7 ha menjadi 4.168,45 Ha dan di tetapkan dalam musyawarah desa yang di hadiri 3 desa tetangga yaitu desa Muara Pangian dan Long Bia. Di putuskan juga dalam musyawarah tersebut akan di survey lahan-lahan warga peso maupun desa tetangga yang masuk administrasi Long Peso untuk di ajukan Kemitraan Kehutanan dengan PT. IKANI.
Tinggalkan Balasan